Kursi depanku diam saja melihat aku menghabiskan cheeseburger dengan lahap. French fries ku tiba-tiba lenyap. Rupanya aku kelaparan. Semua yang kubeli dengan sisa-sisa uang bulan ini cepat sekali habis, padahal laptop ku baru saja menyala. Apa cukup hanya segelas sprite ini yang jadi temanku menulis di sepertiga malam?

Aku yang mendadak mengantuk karena kenyang pun memilih menutup layar laptop. Simpang Dago masih ramai lalu lalang kendaraan, tapi aku rasanya ingin pulang saja.

Tulisan ini random sekali. Entahlah.

Aku hanya mencoba menulis apa yang saat ini aku rasakan. Termasuk serangga yang entah bagaimana bisa masuk ke dalam sprite ku. Sial. Aku tidak rela berbagi apapun, termasuk minumanku.

Sebenarnya kerandoman malam ini tidak bisa mengalahkan kecamuknya perasaanku. Aku sedang berusaha menutupi kegelisahan hati dengan mengamati sekitarku.

Di meja depan nampak sepasang teman laki laki dan perempuan tengah berbincang dengan sesekali tertawa. Tak bisakah kita kembali seperti itu lagi?